Provinsi Bengkulu Terima Bantuan Logistik BNPB

BENGKULU – Provinsi Bengkulu menerima logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) RI. Bantuan diberikan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu pada saat penandatanganan naskah hibah dalam rangka pelaksanaan rapat koordinasi distribusi logistik dan peralatan, Jumat (26/3) 2021 di Bogor.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, Drs. Rusdi Bakar, M.Pd mengatakan bantuan dari BNPB diberikan untuk Kabupaten Mukomuko, Bangkulu Tengah, Seluma dan Kaur berdasarkan Proposal dari masing-masih wilayah yang disampaikan ke BNPB.

“Berdasarkan Proposal yang diserahkan kabupaten/kota ke BNPB, bantuan diberikan untuk 4 kabupaten berupa peralatan dan kita di Provinsi berupa stok makanan dan masker,” jelas Rusdi.

Adapun rincian bantuan yang diterima yakni untuk Mukomuko dan Bengkulu Tengah
mendapatkan masing masing dua set tenda pengungsian. Kabupaten Kaur dan Seluma mendapatkan bantuan Trailer Tanki Air masing-masing satu unit. Sedangkan Provinsi mendapatkan bantuan berupa
makanan siap saji, masker, dan logistik lainnya.

“Bantuan ini akan didistribusikan ke kabupaten kota sesuai penerimanya,” imbuh Rusdi.

Rusdi menambahkan bantuan ini merupakan saving logistik untuk antisipasi bila ada bencana yang melanda di daerah tersebut. Sehingga dapat langsung didistribusikan tanpa menunggu logistik dari provinsi. Sehingga distribusi bantuan lebih cepat tiba di lokasi bencana.

“Cukup tidaknya inikan relatif, tergantung bencana nantinya bila terjadi. Makanya itu didistribusikan ke kabupaten kota agar siaga bila ada bencana,” tukasnya.

Dikatakannya, bantuan hibah ini merupakan hasil dari usulan proposal ke BNPB di setiap tahun yang diajukan, sesuai dengan kebutuhan di masing-masing daerah. Dan pada 2021 ini pun pihaknya akan kembali menghimpun proposal. Terutama bagi kabupaten kota di Bumi Rafflesia akan diajukan sesuai dengan kebutuhan.

“Kita ajukan proposal setiap kabupaten kota, yang direkomendasikan oleh Bapak Gubernur, dan finalisasi untuk di penuhi atau tidak itu ditentukan oleh verifikasi dari Pusat,” papar Rusdi.