Rakor Penanggulangan Bencana, BPBD se-Provinsi Bengkulu Prioritaskan 9 Kegiatan

Published by Tim Publikasi on

Untuk Sinkronisasi Program & Kegiatan dalam penanggulangan Bencana di Provinsi Bengkulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu melaksanakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana pada Kamis (25/11)- Jumat (26/11) dengan peserta berasal dari tim perencanaan BPBD Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bengkulu.

Adapun hasil Rakor ini terbentuk 9 kesepakatan kegiatan prioritas dalam penanggulangan Bencana yakni Pertama, pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana minimal 1 desa dalam satu tahun. Kedua, menyusun dokumen rencana penanggulangan Bencana (RPB). Ketiga, Penyiapan logistik di kawasan rawan bencana.

Kesepakatan Keempat, Pemeliharaan peralatan penanggulangan Bencana. Kelima, Kajian kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna). Keenam, peningkatan Kapasitas dan operasional tim reaksi cepat. Ketujuh, pengelolaan manajemen operasional PUSDALOPS. Delapan, wajib menyusun dokumen rencana kontijensi per jenis bencana. Sembilan, BPBD Provinsi/Kabupaten/Kota berkomitmen melaksanakan simulasi Penanggulangan Bencana di daerah.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Drs. Rusdi, M.Pd mengatakan, dari hasil kesepakatan kegiatan yang didapat dari Rakor hampir semuanya telah sinkron dengan program dan kegiatan BPBD se-Provinsi Bengkulu.

“Program penanggulangan Bencana setiap kabupaten/kota sudah sinkron secara umum dengan kegiatan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) kesimpulan ini akan di bawa ke TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) kabupaten/kota masing masing, diharapkan kegiatan Penanggulangan Bencana kabupaten/kota dilaporkan setiap 3 bulan ke tingkat provinsi,” jelas Rusdi.

Untuk diketahui, Rakor dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu pada Kamis (25/11). Peserta Rakor diberi materi dan diskusi mengenai sinkronisasi program BPBD, Kebijakan Perencanaan dan Anggaran Penanggulangan Bencana, Peran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dalam perencanaan Program dan Kegiatan Penanggulangan Bencana.

Kegiatan ini tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 dengan peserta dan panitia di Swab sebelum memasuki ruangan, mengenakan masker dan menjaga jarak.


0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.