Banjir Desa Air Napal, 19 KK Mengungsi

Published by Tim Publikasi on

Banjir kembali terjadi (21/6) di Desa Air Napal Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah. Diduga terjadi akibat intensias curah hujan yang tinggi sejak pukul16.00WIB hingga pukul 21.30 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Drs. Rusdi Bakar, M.Pd mengatakan, dari hasil koordinasi BPBd Provinsi dengan Kabupaten Benteng, banjir di Desa Air Napal sudah mulai surut. Tim MDMC Muhammadiyah dan aparat setempat juga ikut membantu evakuasi warga.

“Meskipun sudah surut, informasi dari kepala desa setempat sebanyak 19 KK tetap dievakusi ke kantor desa untuk pencegahan jika terjadi banjir susulan. Kami (BPBD Provinsi) terus berkoordinasi dengan BPBD Benteng, jika diperlukan kami siap turunkan tim,” jelas Rusdi.

Koordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Bengkulu, Indi Sastrawijaya, SE menambahkan, informasi sementara banjir di Air Napal merendam 5 rumah warga yakni rumah Suadi M jumlah penghuni 8 orang, rumah Yendi jumlah penghuni 4 orang, rumah Ade Hidayat jumlah penghuni 3 orang, rumah Deka jumlah penghuni 3 orang dan rumah Turiana jumlah penghuni 3 orang.

“Data sementara yang diterima 5 rumah yang terendam banjir dan sudah di evakuasi termasuk warga lain yang  berpotensi terendam banjit untuk mengantisipasi jika banjir semakin besar. Informasi terakhir air sudah mulai surut, sedangkan penyebab banjir sementara karena hujan lebat yang terjadi selama beberapa jam,” ungkap Indi.

Adapun kronologis kejadian banjir di Air Napal Kecamatan Bang Haji yakni kejadian hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin dan petir pada Jumat (21/6) pukul 15.30 wib hingga malam hari di Wilayah Bengkulu Tengah menyebabkan luapan air sungai masuk ke pemukiman warga dengan kentinggian air 15-30 cm. Korban jiwa nihil, terdampak 19 KK. Kondisi terakhir hingga pukul 23. 00 WIB air mulai surut. 

Sempat terjadi kepanikan warga yang melihat air mulai masuk ke pemukiman akibat warga masih trauma dampak banjir pada 26 April lalu. Untuk mengantisipasi datangnya banjir susulan pada malam hari warga setempat mengungsi ke Kantor Desa. Saat terjadi banjir di lokasi sudah tiba Tim TRC BPBD, TNI, polri, aparat desa dan pihak lainnya yamg membantu evakuasi. 

Lebong Kembali Longsor
Sementara itu, beberapa ruas jalan di Kabupaten Lebong mengalami longsor yakni Jalan arah Ketenong Desa Air Putih atau Desa Pal Lima Jalan longsor menutupi badan jalan.

“Kondisi terakhir yang kami terima material longsor sudah dibersihkan dan jalan sudah bisa dilewati kendaraan dan lalu lintad sudah mulai normal kembali,” jelas Indi.

Categories: Uncategorized

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.