Sembako dan Family KIT Didistribusikan ke Kota

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu kembali mendistribusikan bantuan ke BPBD Kota Bengkulu hari ini (13/5). Adapun bantuan tersebut yakni 200 dus mie instan, 70 lembar Kasur Lantai, 140 pcs selimut, minyak goreng 1 dus, ikan kaleng sarden 1 dus, susu 8 dus, biskuit  5 dus, sosis 4 dus. 

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi, Drs. Rusdi, M.Pd mengatakan pendistribusian bantuan masih tetap berjalan, bantuan masuk juga masih terus diterima. Bahkan ada beberapa bantuan yang datang ke Posko BPBD Provinsi langsung di serahkan ke BPBD Kabupaten/Kota.

 “Meskipun masa tanggap darurat sudah berakhir bantuan tetap terus didistribusikan, terutama bantuan pasca bencana seperti alat kebersihan, obat-obatan dan Family KIT (kasur,selimut, sabun,dll),” jelas Rusdi.

Selain kepada BPBD Kota, hari ini (13/5) tampak logistik juga disalurkan melalui PKK Provinsi Bengkulu berupa selimut  357 pcs, air mineral 250 dus, mie instan 50 dus, susu 50 dus, biskuit 50 dus, pempers 30 dus, beras 500 kg, pembalut wanita 10 dus, handuk 143 lembar, buku tulis 600 pcs.

Kepala Subbid Penerimaan Logistik, Zukriadi, S.TP menjelaska,  bantuan logistik yang diserahkan melalui BPBD Kabupaten/Kota hingga saat ini masih dilakukan.

Zukri menambahkan stok logistik di BPBD Provinsi sementara masih tersedia 63 item, diantaranya perlengkapan tulis sebanyak 1360 dus, perlengkapan bayi 50 pcs, lampu emergency 223 pcs, alat kebersihan seperti cangkul dan sekop ada 200 pcs, perlengkapan sekolah 354 paket, family KIT seperti handuk pakaian bayi dan dewasa masih tersedia 500 pcs.

“Untuk penyaluran logistik bantuan korban banjir dan longsor ini kita serahkan ke BPBD Kabupaten/Kota, selain itu juga ada lewat PKK, PMI dan organisasi lainnya. Selagi masih tersedia logistik ini akan tetap terus disalurkan karena hingga saat ini masih ada bantuan logistik dari beberapa daerah yang akan tiba,” jelas Zukri.

Kasur untuk bantuan korban banjir Kota Bengkulu di salurkan ke BPBD Kota

Logistik juga disalurkan melalui PKK Provinsi Bengkulu (13/5)