Waspada Dampak La Nina, BPBD Prov Dirikan Posko Tanggap Bencana

Published by Tim Publikasi on

Sesuai dengan tindak lanjut Apel Siaga pada 5 November 2021 terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana Hidrometeorologi dampak Lanina, maka Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu membentuk tim siaga bencana Hidrometeorologi dampak La Nina.

Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Edi Susanto B, S.Sos, MM menegaskan jika pendirian Posko akan sangat mendukung koordinasi baik antara kabupaten/kota hingga lintas sektor.

“Tindak lanjut SK tim ini kita membentuk Posko tingkat provinsi yakni Posko Siaga Bencana Hidrometeorologi dampak Lanina di Provinsi Bengkulu,” jelas Edi.

Edi juga menyampaikan Kabupaten/Kota melalui SK Gubernur untuk segera mengambil langkah langkah strategis dalam upaya antisipasi dampak bencana hidrometeorologi. Gubernur juga mengimbau bupati/walikota untuk membentuk posko.

Sementara itu Kepala Bidang Pra Bencana, Ir. Samsudin S, M.Si menambahkan dapun fungsi Posko ini untuk Sosialisasi dan peringatan dini bencana, pelayanan kepada masyarakat terkait dengan dampak Lanina yang berdasarkan rilis BMKG diperkirakan La Nina akan terjadi sampai bulan Februari 2022.

La Nina ini dapat memicu curah hujan yang tinggi, sehingga memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor,, banjir bandang, angin kencang dan cuaca ekstrem.

Kemudian, Posko ini juga berfungsi untuk lintas koordinasi dengan stakeholder terkait dalam menyikapi dan antisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi di Provinsi Bengkulu.

“Untuk itu kabupaten/kota diimbau untuk segera melakukan pemetaan wilayah yang rawan bencana hidrometeorologi dan pendataan masyarakat yang berdomisili atau bermukim di daerah rawan bencana. Seperti lereng bukit, kawasan rawan banjir, kawasan serapan air,” jelas Samsudin.

Kemudian kabupaten kota untuk segera melakukan aktivasi posko siaga bencana di daerah daerah rawan bencana
Serta kabupaten/kota untuk melakukan Apel kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi dampak Lanina bagi kabupaten/kota yang belum menglaksanakan, sedangkan yang telah melaksanakan untuk memberikan laporan.

“Untuk tingkat Provinsi apel siaga sudah dilaksanakan yang pimpin gubernur dan diikuti Forkopimda tingkat Provinsi dan OPD Instansi terkait, TNI, Polri pada 5 November 2021 di halaman kantor Gubernur.

Samsudin menambahkan selain untuk siaga bencana hidrometeorologi Posko ini juga berfungsi untuk informasi mengenai penanganan Covid-19 dan kemajuan pelaksanaan Vaksinasi di Provinsi Bengkulu.


0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.