Rusdi: Update Rencana Kontinjensi Penting Untuk Hadapi Bencana

Published by Tim Publikasi on

Update Rencana Kontinjensi sangat dibutuhkan untuk respon emergensi yang cepat dan efektif saat terjadi bencana. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Harian (Kalaksa) BPBD Provinsi Bengkulu Drs. Rusdi, M.Pd saat memberikan materi Pada Rapat Perencanaan Simulasi Penanggulangan Bencana Provinsi Bengkulu, Kamis (27/4) di Hotel Mercure.

“Untuk itu update atau pergantian data perlu dilakukan agar lebih relevan dengan kondisi yang ada sekarang, sehingga saat terjadi bencana tidak banyak waktu terbuang dihari pertama terjadinya bencana, rencana kontijensi sudah siap untuk membangun kapasitas organisasi yang menjadi dasar bagi perencanaan operasi dan respon emergensi,” jelas Rusdi.

Kalaksa BPBD Prov. Rusdi memberikan materi Analisis Rencana Kontinjensi

Rusdi menambahkan, penyusunan Rencana Kontinjensi ini merupakan bagian dari Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana. Sesuai dengan PP Nomor 21 Tahun 2008 Pasal 17, Kesiapsiagaan Bencana pada point ke 3 tercantum bahwa Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana dapat dilengkapi dengan penyusunan Rencana Kontinjensi.

Sebagian besar daerah masih berfokus pada penyusunan Rencana Kontinjensi namun lupa/tidak menyusun Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana yang harusnya sejalan.

“Diharapkan dari hasil pelaksanaan Simulasi Penanngulangan Bencana ini dapat menjadi bahan penyusunan Rencana Penanggulangam Kedaruratan Bencana maupun update Rencana Kontijensi,” Rusdi.

Acara dibuka oleh Kalaksa BPBD Prov. Bengkulu mewakili Pemerintah Provinsi Bengkulu Kamis (27/5)

Untuk diketahui, Rencana Kontijensi menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yakni suatu keadaan atau situasi yang diperkirakan akan segera terjadi tetapi mungkin juga tidak akan terjadi.

Rencana Kontinjensi diperlukan untuk menggerakkan tindakan sumber daya secara efektif untuk emergensi respon, menyatukan komitmen diantara pihak yang terlibat sehingga bertindak secara terkoordinasi sebelum keadaan emergensi terjadi dan menciptakan rencana yang konkrit dan berlanjut sampai emergensi terjadi dan dapat dilanjutkan apabila bahaya dianggap tidak lagi mengancam.

Diskusi bersama peserta dan narasumber

Rapat Perencanaan Simulasi Penanggulangan Bencana Provinsi Bengkulu ini dilaksanakan selama 3 hari 27 Mei-29 Mei 2021 di Hotel Mercure. Dengan peserta terdiri dari

Rapat Perencanaan Simulasi Penanggulangan Bencana Di Provinsi Bengkulu Dilaksanakan 27 Mei-29 Mei 2021 di Hotel Mercure, Bengkulu

Acara resmi dibuka oleh Kepala Pelaksana Harian (Kalaksa) BPBD Provinsi Bengkulu Drs. Rusdi, M.Pd. Adapun peserta kegiatan ini terdiri dari BPBD Provinsi Bengkulu, Polda Bengkulu, Korem 041 Gamas Bengkulu, Lanal Bengkulu, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Pabelitbang, Dinsos Provinsi Bengkulu, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Dinas Komonfo Provinsi Bengkulu, Pusat Studi Mitigasi Bencana Unib, BMKG, SAR, BPBD Kota Bengkulu, PMI.

Pembukaan juga diikuti secara Zoom Metting oleh Widyaiswara Pusdiklat BNPB dr. Bagus Cahyono, M.Ph.


0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.